PENCEGAHAN TERHADAP KANKER

            Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang abnormal, tidak terkontrol dan tidak terbentuk. Kanker bias terjadi disetiap bagian tubuh manusia. Bila kanker terjadi di permukaan tubuh, maka akan mudah diketahui dan diobati. Bila terjadi di dalam tubuh, kadang-kadang tidak ada gejala. Sehingga sering terlambat diketahui dan terlambat diobati.

            Dengan deteksi dini dan cara pengobatan terbaru, banyak jenis kanker sekarang bisa disembuhkan.

Gejala-gejala

            Tergantung dimana sel kanker itu menyerang (tergantung jenis jaringan/alat tubuh yang terkena)

Waspada dengan 8 tanda-tanda waspada terhadap kanker :

•            Perdarahan/pengeluaran cairan yang tidak wajar. Misal : mimisan terus menerus, ludah/batuk/muntahyang berdarah (di antara waktu menstruasi/setelah menopause), terdapat darah di air seni/tinja
•      Perubahan kebiasaan buang air besar
•      Benjolan pada payudara atau tempat lain
•      Suara serak/batuk yang menetap
•      Gangguan pencernaan/sukar menelan yang terus menerus
•      Kedenngaran suara-suara dalam telinga yang menetap/tuli
•      Luka yang tidak sembuh-sembuh
•      Perubahan pada tahi lalat/kulit

Komplikasi :

•       Kegagalan fungsi alat/organ yang terkena kanker
•       Penyebaran ke jaringan tubuh yang lain dengan penyebaran langsung atau lewat sistim kelenjar limfe atau peredaran darah
•      Kematian

Penyebab Umum

Penyebab kanker tidak diketahui dengan pasti, berikut ini adalah beberapa sebab kanker yang telah diketahui :

• Senyawa kimia tertentu misalnya : asap (dari asap rokok), karbon (dari makanan yang dipanggang), nitrit atau nitrat (dari pengawet daging)
• Unsur-unsur diet misalnya terlalu banyak lemak, kurang makanan berserat
•  Virus jenis-jenis tertentu misalnya virus Hepatitis B
• Perubahan/kelainan gen
• Radiasi

“Mulailah dengan sikap hidup sehat dan waspadai ke 8 tanda-tanda tersebut. Kalau perlu lakukan pemeriksaan umum/general check-up dan pemeriksaan deteksi dini seperti meraba/memeriksa payudara apakah ada benjolan dan melakukan pemeriksaan pap-smear pada wanita.

Sebagai pencegahan dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsilah Melia Propolis rutin 3x10 tetes perhari”

MENGENAL STADIUM KANKER

1.  Kanker Payudara

• Stadium 0 : terdapat sel-sel kanker, namun berlum terjadi penyebaran ke jaringan sekitarnya
• Stadium 1 : ukuran tumor < 2 cm dan tidak ada penyebaran ke kelenjar getah bening
• Stadium 2A : ukuran tumor 2-5 cm dan tidak ada penyebaran pada kelenjar getah bening
• Stadium 2B : ukuran 2-5 cm dan sudah ada penyebaran pada kelenjar getah bening
• Stadium 3 : ukuran tumor > 5cm dengan penyebaran pada kelenjar getah bening di ketiak dan belum ada penyebaran ke organ tubuh yang lain
• Stadium 4 : ukuran tumor berapapun besarnya, sudah ada penyebaran pada kelenjar getah bening baik pada ketiak, leher dan sudah ada penyebaran jauh ke hati, otak, tulang dan lain-lain.

2. Kanker Rahim

• Stadium 0 : stadium ini disebut juga carcinoma in situ (CIS). Tumor masih diangkat, hanya tumbuh di lapisan sel serviks
• Stadium 1 : kanker telah tumbuh di dalam serviks, namun belum menyebar kemanapun
• Stadium 2 : Kanker berada di bagian dekat serviks tapi bukan di luar panggul. Stadium 2 dibagi menjadi :
• Stadium 2A : Kanker meluas sampai ke atas vagina tapi belum menyebar ke jaringan yang lebih dalam dari vagina
• Stadium 2B : kanker telah menyebar ke jaringan sekitar vagina dan serviks namun belum sampai ke dinding panggul
• Stadium 3 : Kanker telah menyebar ke jaringan lunak skitar vagina dan serviks sepanjang dinding panggul. Mungkin dapat menghambat aliran urin ke kandung kemih
• Stadium 4 : pada stadium ini, kanker telah menyebar ke bagian lain tubuh seperti kandung kemih, rectum atau paru-paru.

3. Kanker Kolon

• Stadium 0 : ditemukan sel abnormal atau polip di bagian terdalam lapisan usus besar
• Stadium 1 : sel abnormal/polip mulai berkembang menjadi kanker dan menyebar dari bagian terdalam ke bagian tengah usus besar
• Stadium 2 : kanker sudah menyebar dari bagian tengah lapisan usus besar ke organ terdekat
• Stadium 3 : kanker sudah menyebar melewati dinding usus ke organ terdekat serta ke kelenjar getah bening
• Stadium  4 : kanker sudah mengenai kelenjar getah bening dan organ tubuh seperti hati dan paru-paru

4.    Kanker Prostat

• Stadium 1 : sangat awal dan tanpa gejala. Sel kanker terbatas pada prostat
• Stadium 2 : Sel kanker terbatas pada prostat, tapi terlihat jelas (terdeteksi oleh pemeriksaan colok dubur dan/atau hasil test PSA yang tinggi)
• Stadium 3 : Sel-sel kanker ditemukan di luar kantung prostat (membrane yang menutupi prostat); menyebar terbatas pada jaringan sekitarnya dan/atau vesikula seminalis (kelenjar yang memproduksi cairan mani)
• Stadium 4 : Sel-sel kanker telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening regional, tulang ataupun organ jauh (misalnya hati, paru-paru)

APAKAH KANKER DAPAT DICEGAH?

Kanker dapat dicegah dengan cara :

1.        Skrining
2.        Deteksi dini dengan Tumor marker
3.        Minum propolis

1.    Skrining

      Ø  Untuk mendeteksi adanya kanker payudara perlu melakukan pemeriksaan SADARI dan 
          Mammografi

Ø  Untuk kanker mulut rahim, melakukan pemeriksaan Pap-Smear dan test IVA

Ø  Untuk kanker paru-paru, melakukan pemeriksaan CT Scan

Ø  Untuk kanker prostat, melakukan skrining PSA

Ø  Untuk kanker kolon, melakukan skrining kolonoskopy

Kenapa skrining diperlukan? Sangat berguna sebab jika sel kanker ditemukan pada stadium dini maka pasien lebih mudah disembuhkan dan diselamatkan. Kenyataannya pada saat seorang pasien sudah merasa ada sesuatu yang tidak beres, ternyata kankernya telah terlampau lanjut dan kemungkinan tak dapat disembuhkan.

            Apa yang membuat orang malas melakukan pemeriksaan skrining? Ada 3 hal yaitu biaya, ketidak-nyamanan, dan prosedur yang invasive.

2. Deteksi Dini Kanker dengan Tumor Marker

Penanda tumor atau tumor marker yakni suatu subtansi yang dapat ditemukan dalam tubuh karena adanya kanker. Biasanya ditemukan dalam darah atau urine, yang diproduksi langsung oleh sel-sel kanker atau tubuh sendiri sebagai respons terhadap adanya kanker atau kondisi lain. Mayoritas penanda tumor berupa protein.
Ada beberapa macam penanda tumor, beberapa diantaranya hanya terdapat pada satu jenis kanker dan lainnya bias terdapat dalam beberapa jenis kanker. Penanda tumor ini digunakan untuk skrining dan deteksi awal kanker. Skrining digunakan untuk memeriksa pasien yang tidak mempunyai gejala klinis. Deteksi awal dilakukan untuk menemukan kanker pada stadium awal, sebelum terjadi penyebaran sel kanker dan masih berespon baik dengan terapi.
Misal pada seorang wanita didapati penanda tumor Ca 125 dengan kadar tinggi, ini sangat menyokong dugaan untuk kanker ovarium.
Penanda tumor yang lain, misalnya PSA untuk mendeteksi kanker prostat.
Human chorionic gonadotropin (HCG) untuk tumor kehamilan diluar kandungan.
Hal yang sama untuk mengetahui kanker kolon dilakukan pemeriksaan Carcinoembryonic antigen (CEA)
Alpha-fetoprotein (AFP) sangat berguna untuk mengetahui respon pengobatan pada kanker hati.
Ca 19-9 : walaupun pada awalnya dikembangkan untuk deteksi kanker kolonrectal, tapi ternyata lebih sensitive terhadap kanker pancreas.
Ca 72-4 : suatu penanda tumor baru yang masih dalam penelitian untuk tumor ovarium, tumor pancreas dan saluran cerna.
Beta-2-Microglobulin (B2M) : kadar B2M akan meningkat pada multiple myeloma, chronic lymphocytic leukemia (CLL) dan beberapa limfoma. Kadar normal kurang dari 2,5ug/mL. Pasien dengan kadar B2M tinggi menunjukkan prognosis jelek.
Ca 125 : merupakan penanda tumor standar untuk memonitoring selama / setelah terapi kanker epitel ovarium. Kadar normal biasanya kurang dari 30-35 U/mL. Lebih 90% dengan kanker stadium lanjut memiliki kadar Ca 125 tinggi.
Ca 15-3 : terutama untuk monitoring kanker payudara. Peningkatan kadar Ca 15-3 darah dijumpai pada kurang dari 10% pasien dengan stadium awal dan sekitar 70% pasien dengan stadium lanjut. Kadar biasanya turun seiring dengan keberhasilan terapi.

3. Minum Melia Propolis sebagai pencegahan. 

Konsumsi propolis selagi sehat mulai sekarang dan janganlah menganggap sebagai obat tetapi anggaplah sebagai kebutuhan rutin layaknya minum air putih, dengan takaran maintenance/pemeliharaan saja misalnya 3x7 tetes/hari, tiap minggu, tiap bulan, tiap tahun, tahun depan, tahun berikutnya. Demikian seterusnya maka pada tubuh tersedia banyak antioksidan sebagai perlindungan/daya tahan tubuh yang melindungi diri dari bibit penyakit, dari penyakit penuaan dan mencegah kerusakan sel. Pakai juga HGH Biyang pada umur > 40 tahun, maka didapatkan kesehatan yang prima dan awet muda.

K A N K E R

Bila kita terkena radang, maka penyebabnya bisa karena kuman seperti bakteri, virus atau parasit. Sedangkan kanker, tidak jelas apa penyebabnya.

Pada kanker, sel telah mengalami perkembangan dari yang seharusnya normal dan tidak berbahaya bagi tubuh kita, mengalami tumbuh/berkembang dengan pesat tak terkendali, menjadi kanker dan sangat berbahaya.

Mengapa bisa terjadi perkembangan yang tak terkendali?

Untuk kanker payudara dan kanker ovarium, 15% penyebab diakibatkan karena factor keturunan, tetapi bias juga karena makanan, seperti pada kanker usus besar yang dipicu karena kita kurang makan makanan berserat. Serat sangat membantu dalam melakukan gerak peristaltic yaitu gerakan yang penting dalam proses pembuangan sisa pencernaan.

Ketiadaan serat membuat tinja akan terlalu lama berada dalam usus sehingga terjadi pembusukan di dalam usus. Pembusukan ini akan merangsang sel di selaput usus untuk terus membesar dan berkembang terus hingga menjadi sel kanker.

Sementara itu kanker payudara disebabkan karena makan makanan lemak hewani yang dapat memicu perkembangan sel secara berlebihan.

Adapun penyebab factor hormonal juga sangat berpengaruh. Misalnya pada saat menopause, yaitu ketika hormon estrogen sudah tidak lagi diproduksi maka mereka melakukan terapi sulih hormon (TSH). TSH ini dapat merangsang pertumbuhan kanker. Bukankah hormon estrogen sangat penting bagi perempuan? Mengapa bisa merangsang kanker?

Estrogen memang sangat penting. Selain mengatur siklus menstruasi, juga mencegah keropos tulang dan mencegah serangan jantung. Ada kalanya TSH ini membawa masalah yang menimbulkan kanker, meskipun masih menjadi perdebatan. Tetapi masih ada perempuan yang menggunakan terapi sulih hormon, tetapi ada juga yang tidak berani dengan alas an khawatir kanker.

Dan salah satu penyebab kanker yang dikenal luas tetapi tidak juga dihindari adalah rokok. Merokok dapat merangsang kanker paru karena merangsang sel gepeng yang melapisi saluran pernafasan.

Apakah penyebab kanker hanya berhubungan dengan makanan dan factor keturunan saja? Di Indonesia, kanker mulut rahim tergolong tinggi karena usia perkawinan yang muda. Perkawinan usia muda sangat berpotensi menyebabkan trauma atau luka akibat hubungan seksual karena secara fisik organ seksual belum cukup matang.

Usia perkawinan yang cukup bagi seseorang wanita seharusnya 18-20 tahun. Tetapi di beberapa daerah, gadis yang baru satu kali mengalami menstruasi atau belum pernah sama sekali, sudah dinikahkan. Saat itu organ-organ seksual belum matang, sehingga dapat menyebabkan trauma yang berujung pada infeksi kronis. Infeksi ini dapat menjadi lebih parah jika terinfeksi Pampiloma virus, virus penyebab kanker mulut rahim.

PENYAKIT DAN KESEHATAN KITA

PENYAKIT

            Penyakit dipengaruhi oleh gaya hidup, apa yang dimakan dan diminum sehar-hari, maka itu yang akan terakumulasi dalam tubuh kita. Banyak pilihan makanan dan minuman sehar-hari, pilihan ada di tangan kita masing-masing.

SEBAGIAN BESAR PENYAKIT DISEBABKAN KARENA KEBIASAAN, BUKAN DARI KETURUNAN

KESEHATAN USUS DAPAT DITINGKATKAN DENGAN MEMPERBAIKI KEBIASAAN MAKAN.

JIKA SISTEM PENCERNAAN TIDAK BERSIH, ORANG TERSEBUT AKAN RENTAN MENDERITA PENYAKIT.

Tidak sakit, tidaklah sama dengan sehat !

Orang yang menganggap dirinya sehat, ternyata sering terganggu oleh masalah-masalah seperti sembelit atau diare, sulit tidur, lelah, serta leher dan bahu yang kaku.

Gejala-gejala ini adalah suatu tanda awal atau sinyal dari tubuh, yang menunjukkan adanya gangguan atau masalah kesehatan.

Yang menentukan keadaan kesehatan seseorang adalah akumulasi harian dari sikap pola makan dan aktivitas seperti : pola makan sehat, minum, olahraga rutin, tidur cukup, kerja dinamis dan hindari stress

KESEHATAN

 Renungkan :

• Sehat adalah ketika berbagai fungsi tubuh aktif secara teratur
• Hidup sehat memang mahal, tetapi masih jauh lebih murah daripada jatuh sakit
• Kebahagiaan secara mental dan fisik akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
• Kemampuan tubuh untuk bereproduksi, berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan yang terawat baik
• Kemampuan melawan penyakit maupun kanker bergantung pada jumlah antioksidan yang dimiliki tubuh

DAYA PERTAHANAN TUBUH

            Tubuh manusia memiliki mekanisme detoksifikasi yang mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. Tuhan telah menciptakan organ liver / hati sebagai pusat detoksifikasi alamiah yang bertugas untuk menetralisasikan semua racun dalam tubuh.

            Liver adalah organ yang paling utama dan penting dalam proses detoksifikasi didalam tubuh kita. Ada dua fase proses detoks, pertama hati mengubah sifat racun dari toksin atau dinetralkan. Kedua, toksin yang telah dinetralkna diubah sifat senyawanya sehingga toksin larut dalam air dan dibuang keluar tubuh melalui urine dan keringat. Tapi, kerja hati ini bias terganggu jika racun terlalu banyak mengendap ditubuh kita. Akibatnya fungsi hati bias menurun.

“Tanda-tanda menurunnya fungsi liver antara lain ditandai dengan keadaan tubuh mudah lelah, mual, kembung, berat badan naik, asam urat naik, kadar kolesterol naik, masuk angin, kram otot, mudah lapar dan otot-otot terasa pegal”

            Bila gejala-gejala seperti itu dibiarkan saja tanpa ada upaya untuk memperbaiki fungsi liver, dampaknya bias menyebabkan terjadinya penyakit degenerative sperti kanker, pengerasan hati, kencing manis, darah tinggi, jantung koroner, stroke dan penuaan dini.

            Para pakar kesehatan mengemukakan kesehatan tubuh itu sebenarnya berawal dari usus besar yang sehat. Pola makan dan pola hidup yang tak sehat akan menyisakan kerak yang menempel di dinding usus besar, yang bias menjadi kanker.

APAKAH TOKSIN ITU?

            Toksin sangat berbahaya karena dapat menjadi penyebab penyakit bahkan kanker, seperti penyakit sbb :

1. Kanker usus
2. Pembesaran kelenjar gondok
3. Gangren jari kaki pada penyakit diabetes
4. Gangren ujung jari tangan
5. Kanker paru-paru akibat racun nikotin
6. Penyakit wasir
7. Penyakit filariasis / tangan gajah
8. Kanker payudara
9. Infeksi tulang / selulitis
10. Gagal ginjal
11. Kanker kolon

BISAKAH MENJAUHKAN DIRI DARI TOKSIN ?

Bisa dengan cara :

•            Tidak minum-minuman beralkohol
•        Tidak merokok
•       Hindari makanan yang mengandung zat tambahan kimia seperti pemutih, pewarna, pemanis, pengawet, penyedap dll
•       Hindari penggunaan obat-obatan yang berlebihan
•        Hindari sinar ultra violet dan gelombang elektromagnetik
•       Hindari stress yang berlebihan
•             Hindari paparan zat kimia/pupuk anti hama pada hasil buah-buahan dan sayuran
•       Hindari pemakaian zat peptisida di dalam rumah

BISAKAH KITA MENGHINDARI TOKSIN ?

Tidak bisa menghindar, namun dpat diminimalkan dengan memakan suplemen yang mengandung antioksidan, hidup di lingkungan yang bersih dan sehat, mengkombumsi makanan yang bernutrisi tinggi dan berserat tinggi.

Makanan yang berdampak karsinogenik atau menyebabkan kanker adalah :

1.          Minyak trans, yaitu minyak goring yang digunakan untuk menggoreng lebih dari 2x pemanasan. Dampaknya kolesterol tinggi dan kanker
2.          Zat pewarna tekstil, pemutih, pemanis kimia, pengawet, boraks, formalin, penyedap makanan dll
3.  .       Radiasi sinar ultraviolet, elektromagnetik akibat pancaran dari HP dan computer.

PENYEBAB KANKER

            Menurut WHO, penyebab terbesar kanker yaitu pengaruh lingkungan sebesar 90-95% sedangkan 5-10% disebabkan karena factor genetic atau keturunan.

Dan dari pengaruh lingkungan itu dirinci penyebab dari kanker adalah sebagai berikut :

1.            Faktor makanan (30-35%)
2.         Tembakau / merokok (25-30%)
3.         Infeksi penyakit (15-20%)
4.            Kegemukan (10-20%)
5.        Penyebab lain (10-15%)
6.    Alkohol (4-6%)